keluarga

Hijrah Diri & Keluarga Menuju Kebangkitan Ummat

Story Highlights
  • Knowledge is power
  • The Future Of Possible
  • Hibs and Ross County fans on final
  • Tip of the day: That man again
  • Hibs and Ross County fans on final
  • Spieth in danger of missing cut

Ustadz Dedy Martoni, S.Pd., M.Si

|Ahad, 25 Oktober 2015| 07.00-09.00 WIB|Aula Utama Masjid UI Depok|

Dengan menyebut nama Allah yang Maha Pengasih Lagi Maha Penyayangh

Di dada orang2 yang beriman akan terasa sesak, sebagaimana sesaknya orang2 yg menghirup udara yg kotor karena asap di Riau, kalimantan tengah, kalimantan timur, kalimantan barat. Begitu juga kaum muslimin hari ini, dadanya sesak karena menghadapi zaman yg penuh dengan fitnah dunia.

Allah SWT, menginginkan kita orang-orang yg beriman, untuk berdzikir, giat mempelajari kitab-Nya. Agar kita kaum muslimin sedikit demi sedikit menyadari bahwa kita adalah umat terbaik.

[QS. Ali-Imran : 110]

كُنْتُمْ خَيْرَ أُمَّةٍ أُخْرِجَتْ لِلنَّاسِ تَأْمُرُونَ بِالْمَعْرُوفِ وَتَنْهَوْنَ عَنِ الْمُنْكَرِ وَتُؤْمِنُونَ بِاللَّهِ ۗ وَلَوْ آمَنَ أَهْلُ الْكِتَابِ لَكَانَ خَيْرًا لَهُمْ ۚ مِنْهُمُ الْمُؤْمِنُونَ وَأَكْثَرُهُمُ الْفَاسِقُونَ

Kamu adalah umat yang terbaik yang dilahirkan untuk manusia, menyuruh kepada yang ma’ruf, dan mencegah dari yang munkar, dan beriman kepada Allah. Sekiranya Ahli Kitab beriman, tentulah itu lebih baik bagi mereka, di antara mereka ada yang beriman, dan kebanyakan mereka adalah orang-orang yang fasik

Umat terbaik yg mengeluarkan manusia dari kegelapan. Oleh karena itu kita perlu bermuhasabah, dalam rangka tahun baru ini, agar kesesakan nafas kita terobati dengan mengingat janji-janji Allah SWT yg telah  dikatakan dalam kitab-Nya.

[QS. Al-Anfal : 72]

إِنَّ الَّذِينَ آمَنُوا وَهَاجَرُوا وَجَاهَدُوا بِأَمْوَالِهِمْ وَأَنْفُسِهِمْ فِي سَبِيلِ اللَّهِ وَالَّذِينَ آوَوْا وَنَصَرُوا أُولَٰئِكَ بَعْضُهُمْ أَوْلِيَاءُ بَعْضٍ ۚ وَالَّذِينَ آمَنُوا وَلَمْ يُهَاجِرُوا مَا لَكُمْ مِنْ وَلَايَتِهِمْ مِنْ شَيْءٍ حَتَّىٰ يُهَاجِرُوا ۚ وَإِنِ اسْتَنْصَرُوكُمْ فِي الدِّينِ فَعَلَيْكُمُ النَّصْرُ إِلَّا عَلَىٰ قَوْمٍ بَيْنَكُمْ وَبَيْنَهُمْ مِيثَاقٌ ۗ وَاللَّهُ بِمَا تَعْمَلُونَ بَصِيرٌ

Sesungguhnya orang-orang yang beriman dan berhijrah serta berjihad dengan harta dan jiwanya pada jalan Allah dan orang-orang yang memberikan tempat kediaman dan pertoIongan (kepada orang-orang muhajirin), mereka itu satu sama lain lindung-melindungi. Dan (terhadap) orang-orang yang beriman, tetapi belum berhijrah, maka tidak ada kewajiban sedikitpun atasmu melindungi mereka, sebelum mereka berhijrah. (Akan tetapi) jika mereka meminta pertolongan kepadamu dalam (urusan pembelaan) agama, maka kamu wajib memberikan pertolongan kecuali terhadap kaum yang telah ada perjanjian antara kamu dengan mereka. Dan Allah Maha Melihat apa yang kamu kerjakan

Itulah hakikat Ad-dinul islam. Itu terjadi pada peristiwa hijrah. Kaum muhajirin, ketika mereka lari mempertahankan keyakinan mereka karena mempertahankan agama Allah SWT mereka disambut baik oleh kaum Anshar dan Rasulullah SAW pun mempersaudarakan mereka. Diantara mereka saling mengasihi dan menyayangi karena Allah SWT. Mereka saling mengharapkan perjumpaan dengan Rabb-nya.

Setiap amal sesuai dengan niatnya. Maka Allah SWT akan memberikan ganjaran sesuai apa yg diniatkan dalam hatinya. Jika hijrahnya karena Allah SWT dan Rasulnya maka Allah SWT akan memberikan. Dan jika hijrahnya untuk memperoleh dunia atau wanita yg ingin dinikahi. Maka Allah pun juga akan memberikan, sesuai yg diniatkan. Amalan yg paling utama itu adalah amalan hati. Maka dari itu kita harus menjaga dengan baik niat kita untuk beramal. Jangan sampai tampaknya kita shalat, namun di dalam hatinya tidak sesuai dengan perbuatannya maka Allah SWT Maha Tahu akan segala hal yg ada di hati hamba-Nya. Dan benarlah Allah SWT menciptakan manusia, dan Dia pun juga mengetahui apa yg dibisikkannya.

Hijrah ke Habasyah
Hijrah rasulullah SAW yg pertama kali adalah ke habasyah. Hijrah ini terjadi karena pada saat itu Rasulullah SAW kasihan melihat kaum muslimin dianiaya oleh kaum kafir Quraisy. Negeri Habasyah terkenal dengan kearifan sikap sang  raja, yg akan selalu melindungi orang-orang yg berada di habasyah. Kaum muslimin pun merasa aman disini, bisa melaksanakan ibadah dengan tenang tanpa gangguan dan penyiksaan dari kaum kafir Quraisy. Kemudian tidak berapa lama, berita ini terdengar oleh kaum musyrikin bahwa kaum muslimim sudah aman. Kaum kafir Quraisy marah mendengarnya. Kemudian Kaum kafir Quraisy mengirimkan utusan untuk memberi Raja Habasyi upeti, dan meminta Raja untuk mengembalikan kaum muslimin ke Mekah, agar mereka mendapat penyiksaan kembali. Namun Kaum kafir Quraisy gagal. Tidak berhenti sampai disitu akhirnya kaum kafir Quraisy melakukan pemboikotan terhadap kaum muslimin.

Hijrah ke Thaif
Hijrah ini langsung dipimpin oleh Rasulullah SAW. Hijrah ini dilakukan oleh Rasulullah SAW karena beberapa alasan, yaitu untuk menghibur diri sepeninggal Istrinya Khadijah, tekanan kaum kafir Quraisy yg begitu dahsyat, dan dengan harapan untuk bisa  menyebarkan Islam di luar Mekah. Namun bukan sambutan yg diperoleh, tapi justru mendapat perlawanan yg dahsyat dari penduduk Thaif. Rasulullah SAW dilempari batu sampai berlumuran darah. Kemudian Rasulullah SAW lari, sampai di suatu tempat yg merasa penduduk Thaif tidak mengejar lagi, dan beristirahatlah Rasulullah SAW dan sahabat yg menemaninya di sebuah kebun anggur.

Sang pemilik kebun anggur itu melihat dan mengetahui ada dua orang asing sedang beristirahat. Ia menyuruh tukang kebunnya untuk membawakan setangkai anggur kepada Rasulullah SAW. Ketika Rasulullah SAW menerima anggur tersebut, beliau mengucapkan “Alhamdulillah” dan sebelum makan beliau membaca ”Bismillahirrohmaanirraahim”. Mendengar ucapan itu, tukang kebun tersebut merasa heran karena penduduk Thaif belum pernah ada yang mengucapkan kata-kata itu.

Kemudian dia pun berkata, bahwa Nabi bukan penduduk Thaif. Karena Kata-kata yg diucapkan Nabi tadi tidak pernah diucapkan oleh penduduk thaif.

Rasulullah SAW yakin bahwa orang itu pun juga bukan penduduk asli. Lalu Rasulullah SAW bertanya kepadanya apakah dia dari negeri seorang saleh bernama Nabi Yunus ?

Orang itu pun merasa heran, bagaimana Rasulullah SAW bisa mengenal Nabi Yunus. Maka Rasulullah SAW pun menjelaskan, bahwa Nabi Yunus adalah saudara beliau. Nabi Yunus adalah Seorang Nabi dan Rasulullah pun juga seorang nabi.

Kemudian Rasulullah SAW membaca ayat-ayat Al-Quran yang berisi kisah Nabi Yunus AS. Dia sangat terharu mendengar ayat-ayat yang dibaca Rasulullah SAW , dia pun yakin bahwa orang yang dihadapannya itu adalah utusan Allah SWT. Tanpa ragu-ragu dia pun berlutut dihadapan Rasulullah SAW dan mengakui kenabiannya.

Hal ini menunjukkan bahwa seolah2 Allah SWT ingin mengatakan kepada bangsa Arab yg tidak mau masuk islam, namun ada 1 orang yg bukan orang Arab tapi mau masuk islam.

Makna Hijrah

==> Meninggalkan
==> Berpindah kepada sesuatu dari sesuatu

Secara istilah: Meninggalkan sesuatu karena Allah SWT

1.Hijrah Makaniyah

Menurut sejarah penetapan hukum Berpindahnya kaum muslimin dari Mekah ke Madinah.

Rasulullah SAW mengatakan bahwa tidak akan hijrah lagi setelah peristiwa fatkhu Mekah. Lalu orang kafir Quraisy ketakutan ketika salah seorang sahabat Rasul mengatakan bahwa hari ini adalah hari penyembelihan orang-orang kafir. Dan ucapan itu pun terdengar oleh Rasulullah SAW. Lalu Rasulullah SAW memanggil sahabat itu dan mengatakan “Al-Yauma Al-Marhamah”, hari ini adalah hari kasih sayang. Barangsiapa orang kafir, musyrikin, masuk tokoh-tokoh mereka ke Mekah, maka dipastikan mereka akan aman. Mereka lalu berebutan untuk masuk kota Mekah. Abu Sufyan yg sudah lari ke Laut Merah, diberikan kabar bahwa rumahnya aman, beliau kemudian kembali ke Mekah. Dan Abu Sufyan masuk islam. Dan ketika berperang bersama Rasulullah SAW mata Abu Sufyan tertusuk panah. Beliau lalu mengatakan, “Biarlah mata saya tertusuk 1 untuk menebus dosa2 saya”,. Coba seandainya saat itu terjadi pembantaian, maka tidak akan ada yg masuk islam. Begitulah Rasulullah SAW mengajarkan kepada umatnya dalam berdakwah, melalui kasih sayang.

2. Hijrah Maknawiyah

Hijrah moral, maknawi hijrah yg harus ada pada diri setiap manusia.

Think Big

Zaman Kemenangan Islam :
1. Zaman kenabian
Masa pada saat Rasulullah SAW hidup
2. Zaman Khilafah
– Abu Bakar Ash-Shidiq
– Umar bin Khattab
– Ustman bin Affan
– Ali bin Abi Thalib
3. Mulkan ‘Adldloh
4. Mulkan jabariyah
Masa Raja diktator
5. Khilafah ala minhajin nubuwah
–> Sebelum hari kiamat tiba, islam akan memimpin dunia sekali lagi. Inilah yg membuat dada kita sesak menjadi lapang, karena akan ada masa islam menang kembali. Yg kita belum tahu kapan akan terjadinya. Yg bisa kita lakukan saat ini adalah di mulai dari individu, yaitu kita,senantiasa memperbaiki diri, untuk menyambut kemenangan Islam.

Start Small, Syaksiyah Islamiyah
Ibda’ Binafsik , 
Action Now
1. Meninggalkan kejahiliyahan menuju kepada cahaya islam.
Makna jahiliyah :
“Empat hal pada umatku perkara jahiliyah yg mereka tidak meninggalkannya : mencela nasab, menyombongkan keturunan/leluhur, meratapi mayuit, dan meminta hujan kepada bintang2.
[HR. Bukhari 351, Muslim 934]

– Ketika kita menghina nasab orang lain, itu sama artinya kita sedang menghina nasab kita sendiri.
– Ketika meminta hujan bukan kepada bintang. Ketika kita sudah shalat istiqa’ berkali2 namun belum hujan juga. Maka kita perlu koreksi diri, apakah kita punya banyak salah, sehingga Allah tidak mendatangkan hujan. Karena seperti yg Allah katakan dalam

[QS. Nuh : 10-11]

فَقُلْتُ اسْتَغْفِرُوا رَبَّكُمْ إِنَّهُ كَانَ غَفَّارًا

maka aku katakan kepada mereka: ‘Mohonlah ampun kepada Tuhanmu, -sesungguhnya Dia adalah Maha Pengampu

يُرْسِلِ السَّمَاءَ عَلَيْكُمْ مِدْرَارًا

niscaya Dia akan mengirimkan hujan kepadamu dengan lebat

Kita perbanyak istighfar untuk menurunkan hujan. Karena bisa jadi Allah SWT tidak kunjung menurunkan hujan tidak lain karena dosa-dosa yg kita miliki.

–> Jika kita menghendaki pimpinan seperti Umar bin khatab, maka kita harus benahi diri dulu, mulai dari sekarang.

[QS. Al-Maidah : 50]

أَفَحُكْمَ الْجَاهِلِيَّةِ يَبْغُونَ ۚ وَمَنْ أَحْسَنُ مِنَ اللَّهِ حُكْمًا لِقَوْمٍ يُوقِنُونَ

Apakah hukum Jahiliyah yang mereka kehendaki, dan (hukum) siapakah yang lebih baik daripada (hukum) Allah bagi orang-orang yang yakin?

Imam Ath-Thabari menjelaskan :
Hukum jahiliyah yaitu hukum-hukum para penyembah berhala dari kaum musyrikin, sedangkan pada mereka ada kitabullah.

Makna jahiliyah : Prasangka
– Syuudzon,
[QS. Ali-Imran : 154]

Kemudian setelah kamu berdukacita, Allah menurunkan kepada kamu keamanan (berupa) kantuk yang meliputi segolongan dari pada kamu, sedang segolongan lagi telah dicemaskan oleh diri mereka sendiri, mereka menyangka yang tidak benar terhadap Allah seperti sangkaan jahiliyah. Mereka berkata: “Apakah ada bagi kita barang sesuatu (hak campur tangan) dalam urusan ini?”. Katakanlah: “Sesungguhnya urusan itu seluruhnya di tangan Allah”. Mereka menyembunyikan dalam hati mereka apa yang tidak mereka terangkan kepadamu; mereka berkata: “Sekiranya ada bagi kita barang sesuatu (hak campur tangan) dalam urusan ini, niscaya kita tidak akan dibunuh (dikalahkan) di sini”. Katakanlah: “Sekiranya kamu berada di rumahmu, niscaya orang-orang yang telah ditakdirkan akan mati terbunuh itu keluar (juga) ke tempat mereka terbunuh”. Dan Allah (berbuat demikian) untuk menguji apa yang ada dalam dadamu dan untuk membersihkan apa yang ada dalam hatimu. Allah Maha Mengetahui isi hati.

Syaikh manna khalil Al-Qaththam menjelaskan :

Prasangka buruk juga termasuk perkara jahiliyah, sebagaimana firman Allah SWT ketika kaum musyrikin menang pada perang uhud. Sebagian kaum muslimin menyangka bahwa mereka tidak ditolong oleh Allah SWT. Dan timbullah anggapan bahwa islam telah berakhir bersamaan dengan kalahnya muslimin dari kaum kufar. [Al Hadist Ats-Tsaqafah al-Islamiyah bab Al-Jahiliyyah al-Hadistah]

Makna Jahiliyah : Kesombongan

[QS. Al-Fath : 26]

Ketika orang-orang kafir menanamkan dalam hati mereka kesombongan (yaitu) kesombongan jahiliyah lalu Allah menurunkan ketenangan kepada Rasul-Nya, dan kepada orang-orang mukmin dan Allah mewajibkan kepada mereka kalimat-takwa dan adalah mereka berhak dengan kalimat takwa itu dan patut memilikinya. Dan adalah Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.

Sesungguhnya ikatan islam hanyalah terurai satu per satu  apabila di dalam islam tumbuh orang yg tidak mengetahui.

2. Meninggalkan kekafiran menuju iman kepada Allah SWT

[QS. Al-Imran : 91]

إِنَّ الَّذِينَ كَفَرُوا وَمَاتُوا وَهُمْ كُفَّارٌ فَلَنْ يُقْبَلَ مِنْ أَحَدِهِمْ مِلْءُ الْأَرْضِ ذَهَبًا وَلَوِ افْتَدَىٰ بِهِ ۗ أُولَٰئِكَ لَهُمْ عَذَابٌ أَلِيمٌ وَمَا لَهُمْ مِنْ نَاصِرِينَ

Sesungguhnya orang-orang yang kafir dan mati sedang mereka tetap dalam kekafirannya, maka tidaklah akan diterima dari seseorang diantara mereka emas sepenuh bumi, walaupun dia menebus diri dengan emas (yang sebanyak) itu. Bagi mereka itulah siksa yang pedih dan sekali-kali mereka tidak memperoleh penolong

–> Orang paling kaya di dunia adalah bill gates : Dengan kekayaan 988 trilyun. Namun sejatinya jika kita memiliki iman, maka itu lebih baik dari apapun.

3. Meninggalkan kemusyrikan menuju tauhid, mengesakan Allah SWT

[QS. Al-Anam : 68]

وَإِذَا رَأَيْتَ الَّذِينَ يَخُوضُونَ فِي آيَاتِنَا فَأَعْرِضْ عَنْهُمْ حَتَّىٰ يَخُوضُوا فِي حَدِيثٍ غَيْرِهِ ۚ وَإِمَّا يُنْسِيَنَّكَ الشَّيْطَانُ فَلَا تَقْعُدْ بَعْدَ الذِّكْرَىٰ مَعَ الْقَوْمِ الظَّالِمِينَ

Dan apabila kamu melihat orang-orang memperolok-olokkan ayat-ayat Kami, maka tinggalkanlah mereka sehingga mereka membicarakan pembicaraan yang lain. Dan jika syaitan menjadikan kamu lupa (akan larangan ini), maka janganlah kamu duduk bersama orang-orang yang zalim itu sesudah teringat (akan larangan itu)

4. Meninggalkan kebatilan menuju Al-Haq, kebenaran

Al haq wal bathil

5.Meninggalkan maksiat menuju ketaatan pada-Nya

Bukan rukuk sujudnya saja, tapi di luar itu taat kepada Allah SWT, fungsi shalat mencegah kemungkaran, menolak kemaksiatan, dan menolak dosa-dosa besar.

10 dosa besar
– Syirik
– Meninggalkan shalat
– Durhaka kepada Orang Tua
– Zina
– Rizki haram/Makan harta Haram
– Mabuk/Minum minuman keras
– Memutus Silaturahmi
Tidk akan masuk orang yg memutus Silaturahim
– Bohong/Saksi Sumpah Palsu
– Kikir/Pelit
– Ghibah, bergunjing

Hijrah moral ini yg paling penting. Allah SWT itu sangat dekat. Sesungguhnya Allah lebih dekat daripada urat leher kita. Selalu mengawasi kita. Maka dari itu marilah senantiasa memperbaiki keimanan kita.

Rukun Iman :
1. Percaya kepada Allah SWT
2. Percaya kepada Malaikat Allah
3. Percaya kepada Kitab-kitab Allah
4. Percaya kepada Rasul-rasul Allah SWT
5. Percaya kepada Hari Kiamat
6. Percaya kepada Qadha dan Qadar

Dibuktikan dengan rukun Islam

1. Mengucap 2 kalimat syahadat
2. Shalat
3. Puasa
4. Zakat
5. Haji

Konsep ibadah :
Ihsan

Ikhlas dalam ibadah
[Shalat, Zakat, Puasa]

Hubb
[Raja’, Khauf]

Keyakinan 2 kalimat syahadat

6. Meninggalkan sifat munafik menuju Istiqamah

– Bila diberi amanah, menjalankan dengan baik
– Bila berjanji ditepati
– Bila berkata, benar

Wahai Rasulullah katakanlah kepadaku satu perkataan dalam Islam yang aku
tidak akan bertanya kepada seorang pun selain engkau. Beliau
bersabda: “Katakanlah, `Aku beriman kepada Allah, kemudian
beristiqomahlah (jangan menyimpang).
[HR. Muslim dari Abu’ Amarah
Sufyan bin Abdullah]

10 ciri Pribadi Muslim Tangguh :
– Aqidah yg bersih
– Ibadah yg benar
– Akhlak yg kokoh
– Wawasan yg Luas
– Bermanfaat bagi orang lain
– Pandai menjaga waktu
– Mampu berusaha sendiri (Mandiri)
– Kuat fisiknya
– Selalu menjaga hawa nafsunya
– Teratur semua urusannya

Perbaiki diri Sendiri –> Keluarga muslim –> Masyrakat muslim –> Memperbaiki pemerintah –> Negeri islam –> Khilafah Islamiyah

Pembentukan keluarga muslim

– Memilih pasangan yg baik, dan menjelaskan kepadanya hak dan kewajibannya, mendidik anak.

Sesungguhnya dunia itu adalah perhiasan dan sebaik-baik perhiasan dunia adalah wanita shalihah.” (HR. Muslim no. 1467)

– Profil istri idaman

Wanita itu dinikahi karena empat perkara yaitu karena hartanya, karena keturunannya, karena kecantikannya, dan karena agamanya. Maka pilihlah olehmu wanita yang punya agama, engkau akan beruntung.”
[HR. Al-Bukhari no. 5090 dan Muslim no. 1466]

– Istri yg membahagiakan Suami :
Maukah aku beritakan kepadamu tentang sebaik-baik perbendaharaan seorang lelaki, yaitu istri shalihah yang bila dipandang akan menyenangkannya, bila diperintah akan mentaatinya, dan bila ia pergi si istri ini akan menjaga dirinya.
[HR. Al-Hakim]

Karena umat adalah kumpulan keluarga. Dan Keluarga adalah miniatur umat

[Tanya~Jawab] :

1. Fenomena yg terjadi begitu aneh, kita mengenal hijrah secara fisik. Berubah lebih baik dari sebelumnya. Saya di pesantren sudah 5 tahun. Mayoritas, konsepnya tahu, tetapi seiring berjalannya waktu bosan. Meninggalkan shalat berjamaah dianggap suatu hal yg biasa. Sedangkan ada orang yg baru berhijrah ke islam namun sudah bisa memberikan kontribusi dakwah yg baik, ibadahnya bagus. Hal ini kenapa?
– Kemudian yg kedua untuk mengajak teman-teman seperti apa. Kita mengajak (berdakwah), tapi dibilang sombong.
Jawab :
➡ Pesantren 5 tahun, meninggalkan shalat hal yg biasa. Apakah mereka bosan?
–> Perbaiki keimanan kita, sebenarnya bukan fenomena, namun hal ini karena mereka terjebak. Karena tidak diberikan taujih berulang-ulang akan kebermanfaatannya untuk visi akhirat, taujih yg menyentuh hati. Biasanya pesantren pendekatannya adalah hukum, maka anak-anak akan jenuh. Beda jika dengan pendekatan kasih sayang.

Di pesantren, yg mengasuh anak-anak yg baru lulus pesantren. Sehingga apa yg di dapat tidak seperti yg diinginkan, karena anak-anak yg di kota besar, terbiasa dengan pendekatan kasih sayang oleh orang tuanya. Sehingga akan saling bentrok. Karena hati belum tersentuh, kemudian diberi ajaran dengan pendekatan hukum, hal ini akan membuat seorang anak menjadi jenuh suatu saat dan bisa jadi apa yg diajarkan tidak akan tertanam pada dirinya.

Diperlukan belajar bahasa dan kemurnian cinta.
– Kenapa kita datang ke masjid ini? Karena kita cinta kepada Allah SWT – – Kenapa kita shalat?
Karena kita mencintai-Nya.

Bentuk syukur kepada Allah SWT, adalah dengan kita rukuk dan sujud.

–> Jadiidu iman, perbaharui iman
–> Al Imaanu yazid wayankus
Iman itu kadang naik, kadang turun.

– Berdakwah dibilang sombong?
Mungkin ada yg salah dengan cara kita mengajak.
–> Mengikat ayam dengan kakinya, –> Mengikat kambing dengan lehernya
–> Mengikat manusia?
Dengan hatinya

Maka dari itu ketika kita ingin mengajak seseorang dalam kebaikan, kita harus terlebih dulu untuk menarik hatinya.
Misalnya mahasiswa baru, Yg dibutuhkan apa?

–> Kita cari apa yg paling dibutuhkan oleh manusia utk mengikat hatinya.

Misalkan dengan memberikan informasi tentang kost2an terdekat dan termurah. Sehingga mereka berterimakasih, kemudian bisa juga dengan memberi pinjaman buku yg dibutuhkan jika kita ada. Baru setelah berterima kasih, kita tunjukkan akhlak kita, kita menginap di kostan mereka. Kemudian bangun shalat tahajud. Memberikan teladan2 kebaikan.

Itu awal dari mengajak, yaitu dengan kita menarik hatinya.

Itulah dakwah, Addakwah ilal qulub.
Berdakwahlah dengan hati.

2. Akan mengalami masa kekhalifahan, saat ini banyak organisasi mengumandangkan masalah khilafah namun bentrok dengan pemerintahan yg saat ini. Kita lebih baik lepas dan fokus pada keluarga atau kita ikut organisasi itu?
Jawab :
➡Al Haq pasti bertentangan dengan Al Bathil. Sampai hari kiamat, karena syetan sudah bersumpah. Dari kanan, kiri mereka akan mengganggu manusia. Itulah sumpah iblis. Syetan ada 2 bentuk , dari bentuk manusia dan jin.

–> Kita lihat tujuannya apa,goals, visi misi, pernyataan program, strateginya apa? Jika sesuai dengan Al-Haq maka kita harus berada disitu, namun jika visi, misi, goals, strategi, programnya bertentangan dengan Al-Haq, maka kita istikharah untuk menentukan masuk atau keluar.

3. Saya berasal dari Kalbar, yg lagi dirundung ujian. Itu asap ada sejak saya SD. Allah SWT melarang utk berbuat kerusakan, lalu Apa sebenarnya hikmah yg bisa kita ambil dari kejadian ini. Karena tidak hanya menimpa orang yg melakukan kemaksiatan itu saja tapi juga menimpa kepada orang-orang baik. Kemudian Ada keinginan utk kembali ke daerah asal. Namun merasa tidak bisa berbuat apa-apa, sudah banyak belajarnya belum bisa berbuat apa-apa. Apa yg bisa kita perbuat?
Jawab :
➡Mulai dari kita, punya ilmu saja belum cukup. Maka perbaiki dengan membentuk keluarga yg islami. Karena berawal dari keluarga islami akan Membentuk masyarakat yg islami –> Negara yg islami –> menjadi khilafah yg islamiyah.

Yg terpenting adalah perbaiki diri kita untuk menuju kemenangan Islam kembali.

Wallahu a’lam bishshawab

Back to top button