Ibadah Ramadhan dan Pendidikan Pola Hidup Sesuai Fithrah Allah

Bersama : Ustadz Dr. Eng. H. Yunus Daud, Dipl.Geotherm., M.Sc.  |  Aula Utama Masjid UI Depok |

[ Q.S Al-Baqarah : 183 ]
“ Wahai orang-orang yg beriman diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu, AGAR KAMU BERTAKWA”

Catatan: Perintah puasa sudah diwajibkan sejak umat sebelumnya karena berpuasa memang sesuai dengan fitrah manusia. Hasil dari puasa adalah taqwa. Kata ‘agar kamu bertaqwa’ di sini menggunakan fi’il mudhori’,  yang artinya agar kamu saat ini dan nanti (present and future) tetap bertaqwa.

[ Q. S Al-Baqarah:184 ]
“Yaitu beberapa hari tertentu.Maka barangsiapa diantara kamu sakit atau dalam perjalanan lalu tidak berpuasa,maka wajib mengganti sebanyak hari yang dia tidak berpuasa pada hari hari lain. Dan bagi yang berat menjalankannya,wajib membayar fidyah, yaitu memberi makan orang miskin. Tetapi barangsiapa dengan kerelaan hati mengerjakan kebajikan (tetap berpuasa) maka itu lebih baik baginya,dan puasa itu lebih baik bagimu jika kamu mengetahui

Catatan:
1. Ayyamam ma’dudat
Harinya tertentu, 29/30 hari.
Kita berdoa semoga bisa puasa serentak. Hal ini mungkin jika ada keterkaitan hati dan mengenyampingkan ego.

  1. Allah swt memberi kemudahan bagi manusia yang tidak sanggup berpuasa. Orang yang ingin melebihkan membayar fidyahnya (e.g. memberi makan lebih dr satu orang miskin) maka itu lebih baik baginya.

[ Q. S Al-Baqarah:185 ]
“Bulan ramadhan adalah bulan yag diturunkannya Al-QUR’AN sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang benar dan batil). Karena itu barangsiapa diantara kamu ada di bulan itu,maka berpuasalah. Dan barangsiapa sakit atau dalam perjalanan dan dia tidak berpuasa maka wajib menggantinya sebanyak hari yang ditinggalkan, pada hari hari lain. Allah menghendaki kemudahan bagimu dan tidak menghendaki kesukaran bagimu. Hendaklah kamu mencukupkan bilangannya dan mengagungkan Allah atas petunjuk-Nya yang diberikan kepadamu AGAR KAMU BERSYUKUR.

Catatan:
1. Ramadhan adalah bulan Al-Qur’an.

  1. Allah swt kembali menyebutkan keringanan bagi yg tidak dapat berpuasa.

3.Dalam bulan ramadhan semuanya harus lebih kuat. Karena dilakukan bersama-sama dan sejak umat-umat terdahulu.

  1. Perbanyak takbir di bulan ramadhan. Tidak hanya dengan alat elektronik (kaset, TV) tapi juga dengan lisan dan hati kita.

    [ Q. S Al  Baqarah:186]
    “Dan apabila hamba-hambaku bertanya kepadamu Muhammad tentang Aku,maka SESUNGGUHNYA AKU DEKAT. Aku KABULKAN permohonan DOA apabila dia berdo’a kepadaKU dan beriman kepadaKU,AGAR MEREKA MEMPEROLEH BIMBINGAN (petunjuk kebaikan dunia dan akhirat).

Catatan : Hamba di sini adalah hamba yang melaksanakan ibadah puasa sebagai mana disebutkan di ayat sebelumnya. Ramadhan adalah bulan perbanyak do’a.

[ Q. S Al-Baqarah 187]
“Dihalalkan bagimu pada malam hari puasa bercampur dengan istrimu. Mereka adalah pakaian bagimu dan kamu adalah pakaian bagi mereka. Allah swt mengetahui bahwa kamu tidak dapat menahan dirimu sendiri, tetapi dia menerima tobatmu dan memaafkan kamu. Maka sekarang campurilah mereka dan carilah apa yang telah ditetapkan Allah bagimu. Makan dan minumlah hingga jelas bagimu (perbedaan) antara benang putih dan benang hitam, yaitu fajar. Kemudian sempurnakanlah puasa sampai datang malam. Tetapi jangan kamu campuri mereka, ketika kamu beri’tikaf dalam masjid. Itulah ketentuan Allah;maka janganlah kamu mendekatinya. Demikianlah Allah menerangkan ayat-ayatnya kepada manusia AGAR MEREKA BERTAKWA.

Catatannya :
1. Dihalalkan terhadap istri kalian tapi di malam hari.
Ma sya Allah Kalian adalah pakaian mereka.Mereka adalah pakaian kalian Pakaian adalah yang melindungi kita dan kita jaga kebersihannya. Suami Istri mesti matching.

2.Silahkan makan dan minum setelah terbenam matahari hingga sebelum terbit fajar.

3.Dilengkapi dengan i’tikaf

4.Tujuannya supaya kalian bisa jadi orang yang BERTAKWA.

Ramadhan adalah ibadah komprehensif. Berarti mata kita puasa; lidahnya puasa, telinganya puasa, pencernaanya puasa, hatinya puasa.
Ini yang mesti kita persiapkan dari sekarang, apakah kita bisa mempuasakan semuanya. Belajar PENGENDALIAN DIRI.

Bagaimana sholat pengennya cepat-cepat, tapi gimana mengendalikan diri supaya bisa khusyu’.

Pengennya baca Qur’an cepat-cepat, tapi Bagaimana bisa menikmati tilawah. Betah duduk berlama-lama.

Jangan lupa Interaksi dengan Al-Qur’an dan Qiyamul lail. Ma syaAllah ini kegiatan yang luar biasa padat ditengah kepadatan kegiatan dunia kita sehari-hari. Maka perlu dipersiapkan bagaimana ditengah kesibukan kantor, kerja, kuliah, rumah tangga bisa terus menyibukkan diri dengan kegiatan ibadah-ibadah tadi.

Puasa itu Sehat ]

Puasa merupakan alat utk Detoksifikasi selular. Para sahabat adalah pribadi yang jarang sakit. Maka saat seorang dokter datang ke Madinah, utk beberapa waktu lamanya di Madinah, akhirnya ia kembali pulang, karena tidak ada yang mesti diobati. Ma sya Allah.

Ketika sahur, makannya secukupnya.
Kita berbuka, jangan minum es.

Puasa Ramadhan dan Pola Hidup Sehat
1.Niat kuat untuk berpuasa dengan sehat
2.Menerapkan Pola Puasa dan Pola Hidup Sehat
3.Melanjutkannya Setelah Ramadhan

Maka polanya adalah “Pola makan sehat” yakni pola makan seperti Rasulullah SAW
“Karena sesungguhnya sudah terdapat pada pribadi Rasulullah uswatun hasanah”

Rasul kalau makan daging bagaimana sih? Rasul tidak makan daging yang lemaknya banyak.
Rasul dan sahabat tidak makan sebelum lapar dan berhenti sebelum kenyang. Ada yang lebih berbahaya dari beras plastik, yakni makanan berpengawet, pewarna. Jadi biasakan disaat Ramadhan,makan makanan sehat  yang tidak mngandung unsur unsur yang tidak baik utk tubuh kita. Ini mesti dilatih.

Yang jualan bakso (misalkan) juga diniatkan dan dijual bakso yang sehat, yang islami, agar berkah.
Gimana caranya ustadz ? Kita sudah terbiasa. Makanya kita perlu sarana PENGENDALIAN DIRI disaat bulan puasa. Jika disaat puasa bisa dikendalikan, insya Allah setelah itu, jadi terbiasa. Begitupun sebaliknya.

Rasulullah mengatakan kalau sumber penyakit itu dari perut.Coba kita pikirkan rata-rata penyakit memang berasal dari makanan kita.

[Siklus Praktisnya ]

Bangun jam 3, minum air 1 gelas dengan suhu kamar.
Qiyamulail 2 – 4 rakaat terus minum air 1 gelas lagi.

Pukul setengah 4 Kemudian makan buah-buahan/kurma karena paling baik utk pencernaan. Kemudian lanjut dengan ibadah/tilawahnya.
Utk yang ibu-ibu, disela-sela masak, makan buah. Nanti jam 4, makan beratnya tidak perlu banyak-banyak.

Jadi air dulu > buah > makan nasi. Jangan dibalik, i.e. makan nasi>buah>air.

Berbuka dengan air dulu dan kurma. Seperti Rasulullah. Rasulullah memilih makanan yang rendah lemak. Makan secara perlahan dan lembut
Selepas tarawih,tilawah lalu tidur.

[ Agar bisa bangun lebih awal ]
– Tidak tidur kecuali wudhu.
– Tidak tidur kecuali zikir.
– Tidak tidur kecuali saling memaafkan.
– Tidak tidur kecuali dengan kondisi rileks.

Supaya bisa rileks sebelum tidur; maka hidupnya harus lepas dari hal-hal berpikir negatif; marah, dsb. Jangan lupa melatih hal-hal sederhana seperti berikut :
1. Bersikap hudznuzon
2. Menghindari marah,menghindari marah,dan menghindari marah
3. Ramah
4. Selalu bersemangat
5. Senantiasa menangis dalam ibadah,tilawah
6. Mentadabburinya agar lembut hati

Rasulullah menganjurkan setelah bangun tidur, jangan tidur lagi.
Kemudian jalan ke mesjid dengan jalan kaki. Bahkan Rasulullah mengabarkan jika kita tahu berkahnya subuh ke mesjid, maka mereka akan berusaha meskipun dengan merangkak ke mesjid.

RAMADHAN ]
Ramadhan adalah bulan puasa
Ramadhan adalah bulan Al-Qur’an
Ramadhan adalah bulan berdo’a
Ramadhan adalah bulan untuk mengayomi keluarga.

Question & Answer ]
1
Q : Bagaimana saat lepas zuhur,badan jadi lemas?
A : Itu lumrah. Tapi pahamilah bahwa lemas saat puasa itu adalah normal; dan itu pertanda bahwa sedang terjadi proses detoksifikasi

2
Q : Ba’da subuh tidur?
A : JANGAN!!! Rasulullah melarang,karena itu tidak sehat. Dan subuh hingga dhuha adalah waktu berkah.
Tidur saja lebih awal dan bangun lebih awal. Mindset harus diubah. Inilah yang disebut pengendalian diri. Supaya gak tidur, lakukan aktivitas lain. Ibadah atau bersih-bersih rumah.

Lalu kapan tidurnya ? Rasulullah dan sahabat,tidur setelah zuhur (Qailulah) hanya beberapa menit paling lama 30 menit. 20 menit saja itu benar-benar akan merevitalisasi tenaga kita.

3
Q : Sakit mag mempengaruhi puasa?
A : Mag itu merupakan permasalahan pola hidup. Maka perbaikilah pola hidup. Kopi dan teh dikurangi bahkan ganti aja dengan air dan makan buah.

Fitrahnya puasa adalah membuat pribadi jadi sehat. Jika justru sakit; berarti memang kondisi tubuh dan pola hidup kita sebelumnya buruk. Maka pola itulah yang harus diperbaiki.

4
Q : Bagaimana menjaga konsistensi dalam ibadah puasa?
A : Murnikan NIAT dengan seMURNI MURNInya. Membiasakan pemurnian agar bisa terbawa kebiasaannya

Begitu takbiran idul fitri 1 syawal, polanya tetap bangun jam 3. Qiyamul lail. JANGAN BABLAS.karena nanti balik lagi ke kebiasan lama.

Subuh ke mesjid tetap saat syawal..
Selepas subuh,biasanya berzikir.tetap biasakan.

Puasa itu adalah program yang baik permasalahannya adalah mau kita lanjutkan atau tidak?!itu tergantung niat.
Tapi kalau sudah diniatkan begitu sampai tanggal 2 syawal,kita langsung puasa syawal hingga tanggal 7. Meskipun ada ketupat,rendang, kue, itu bisa dikontrol buat nanti. Karena puasa ramadhan sudah menjadi kebiasaan yang mendarah daging, tanggal 2-nya sudah santai aja utk tetap berpuasa syawal.

5
Q : Bagi Ibu hamil apakah wajib mengganti puasa satu bulan di tahun selanjutnya atau cukup membayat fidyah?
A : Ada beberapa pendapat terkait hal ini. Silahkan baca buku Fiqih Sunnah, misalnya oleh Sayyid Sabiq. Di sana dijelaskan beberapa pendapat ulama. Silahkan jalankan pendapat ulama yang kita yakini.

Semoga kita bisa sampai pada bulan Ramadhan dan menjalankan kebiasaan baik di atas.

“Karena kami tidak hanya sekadar memberi,tapi berusaha menginspirasi”

Back to top button