artikel

Menjaga Iman dan Islam di Tengah Arus Peradaban Sekuler

Oleh Ust. Dedi Martoni,S.Pd M.Si
@Masjid UI,Depok
9 Nov 2014

Rasulullah SAW bersabda, “Setiap mukmin dihadapkan pada lima musuh, yaitu orang mu’min yang hasad padanya, munafik yang membencinya, kafir yang memeranginya, nafsu yang menentangnya, setan yang selalu menyesatkannya (HR ad Dailami)

Hadist ini dari Anas bin Malik, sahabat yang suka mengambil air wudhu untuk Rasulullah dan keperluan Rasul.

Visi dan Misi Hidup seorang manusia sebagai hamba tertera jelas,
Katakanlah, Sesungguhnya aku ini manusia biasa seperti kamu, yang diwahyukan kepadaku: “Bahwa sesungguhnya Tuhan kamu itu adalah Tuhan yang Esa”. Barangsiapa mengharap perjumpaan dengan Tuhannya, maka hendaklah ia mengerjakan amal yang saleh dan janganlah ia mempersekutukan seorangpun dalam beribadat kepada Tuhannya” (QS: Al-Kahfi Ayat: 110)

Dan sukses sejati seorang mukmin adalah,
“Barangsiapa yg dikeluarkan dari neraka dan dibolehkan masuk surga, sungguh ia beruntung” (QS: Ali Imran:185)

IMAN adalah percaya dengan keyakinan PENUH. Artinya: Sesungguhnya orang-orang yang sebenarnya beriman hanyalah orang orang yang beriman kepada Allah dan Rasul-Nya, kemudian mereka tidak ragu-ragu dan mereka berjihad dengan harta dan jiwa mereka pada jalan Allah, mereka itulah orang-orang yang benar” (QS: Al Hujurat:15)

Sedangkan tanda orang beriman:

1. Selalu melihat tanda kekuasaan Allah

2. Mengakui keMahakuasaan Allah

“Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, dan silih bergantinya malam dan siang terdapat tanda-tanda bagi orang- orang yang berakal, (yaitu) orang-orang yang mengingat Allah sambil berdiri atau duduk atau dalam keadan berbaring dan mereka memikirkan tentang penciptaan langit dan bumi (seraya berkata): “Ya Tuhan Kami, Tiadalah Engkau menciptakan ini dengan sia-sia, Maha suci Engkau, Maka peliharalah Kami dari siksa neraka.” (QS:Ali Imran 190-191)

3. Bergetar hatinya jika disebut asma Allah
“Sesungguhnya orang-orang yang beriman ialah mereka yang bila disebut nama Allah gemetarlah hati mereka, dan apabila dibacakan ayat-ayatNya bertambahlah iman mereka (karenanya), dan hanya kepada Tuhanlah mereka bertawakkal. (yaitu) orang-orang yang mendirikan shalat dan yang menafkahkan sebagian dari rezki yang Kami berikan kepada mereka.Itulah orang-orang yang beriman dengan sebenar-benarnya. Mereka akan memperoleh beberapa derajat ketinggian di sisi Tuhannya dan ampunan serta rezki (nikmat) yang mulia.”(QS.Al Anfal 2-4)

4. Khusyu dalam sholat, menjauhkan diri dari perkataan tak berguna, memelihara krhormatannya, amanat dan janjinya,dan memelihara sholatnya
5. Memiliki Akhlak Terpuji

Jika melakukan ibadah pada Allah lakukan dengan cinta. Jika tidak bisa, lakukan dengan harap. Jikapun tidak bisa, lakukan dengan takut.

Berapa HARGA IMAN KITA?

Sesungguhnya orang-orang yang kafir dan mati sedang mereka tetap dalam kekafirannya, maka tidaklah akan diterima dari seseorang diantara mereka emas sepenuh bumi, walaupun dia menebus diri dengan emas yang sebanyak) itu. Bagi mereka itulah siksa yang pedih dan sekali-kali mereka tidak memperoleh penolong. (QS: Ali imran 91)

Dan musuh pertama adalah SETAN. Jenisnya ada dua:
“Dan demikianlah Kami jadikan bagi tiap-tiap nabi itu musuh, yaitu syaitan-
syaitan (dari jenis) manusia dan (dan jenis) jin, sebahagian mereka membisikkan kepada sebahagian yang lain perkataan-perkataan yang indah-indah untuk menipu (manusia). Jikalau Tuhanmu menghendaki, niscaya mereka tidak mengerjakannya, maka tinggalkanlah mereka dan apa yang mereka ada-adakan.” (QS: Al-An’am Ayat: 112)

Kelompok setan dipimpin oleh Iblis. Deklarasi perang setan ke manusia termaktub dalam Al Qur’an.
“Iblis menjawab: ‘Karena Engkau telah menghukum saya tersesat, saya benar-benar akan (menghalang-halangi) mereka dari jalan Engkau yang lurus, kemudian saya akan mendatangi mereka dari muka dan dari belakang mereka,
dari kanan dan dari kiri mereka. Dan Engkau tidak akan men-dapati kebanyakan mereka bersyukur (ta’at).’” (QS. Al A’raf : 16-17)

Dalam tafsir Ibnu Katsir dijelaskan bahwa yang dimaksud dengan firman
Allah SWT dalam surat Al-A’raf ayat 17 di atas adalah:
1. “Kemudian saya akan mendatangi mereka dari muka”: Iblis akan membuat manusia ragu akan permasalahan akhirat (Min baini Aidihim ),
2. “dan dari belakang mereka”: membuat mereka cinta kepada dunia ( Wa Min Kholfihim ),
3. “dari kanan”: urusan-urusan agama akan dibuat tidak jelas (Wa ‘An Aimaanihim )
4.“dan dari kiri mereka”: dan manusia akan dibuat tertarik dan senang terhadap kemaksiatan ( Wa ‘An Syama’ilihim ).

Ciri setan dan kelompoknya: (1) Dikuasai setan, dan (2) Membuat lupa berdzikir

Makanya SEBELUM TIDUR BERWUDHU, baca tiga Qul (Alikhlas, Alfalaq, Annas) dan tiup ke seluruh tubuh. InsyaAllah tidak akan bermimpi dengan setan. InsyaAllah mimpinya surganya Allah.

Langkah-langkah setan:
1. WAS WAS
Setan = virus
Rasulullah SAW bersabda, “Setan itu bagaikan virus dalam hati anak Adam. Jika ia berdzikir kepada Allah,maka lenyaplah virus itu,ttp jika ia lupa pada Allah, menyelinap virus itu dalam hati”

Annas:
SETAN itu Alkhannas. Bentuk setan itu tersembunyi dan membisikkan scara was-was.

Seseorang tergantung agama temannya. Teman ini termasuk apa tontotannya, bacaannya, followersnya di sosmed.

Jatuhnya Adam dan Hawa karena bisikkan setan

[19] “Dan wahai Adam! Tinggalah engkau dan isterimu di dalam Syurga serta
makanlah dari makanannya sepuas-puasnya apa sahaja kamu berdua
sukai, dan janganlah kamu hampiri pokok ini, (jika kamu menghampirinya) maka akan menjadilah kamu dari orang-orang yang zalim”. [20] Setelah itu maka Syaitan membisikkan (hasutan) kepada mereka berdua supaya (dapatlah) ia menampakkan kepada mereka akan aurat mereka yang (sekian lama) tertutup dari (pandangan) mereka, sambil ia berkata: “Tidaklah Tuhan kamu melarang kamu daripada (menghampiri) pokok ini, melainkan (kerana Ia tidak suka) kamu berdua menjadi malaikat atau menjadi dari orang-orang yang kekal (selama- lamanya di dalam Syurga)”. [21] Dan ia bersumpah kepada keduanya
(dengan berkata): “Sesungguhnya aku adalah dari mereka yang memberi nasihat kepada kamu berdua”.[22] Dengan sebab itu dapatlah ia menjatuhkan mereka berdua (ke dalam larangan) dengan tipu dayanya. Setelah mereka memakan (buah) pohon itu, terdedahlah kepada mereka berdua aurat masing-masing,
dan mereka mulailah menutupnya dengan daun-daun (dari) Syurga. Serta Tuhan mereka menyeru mereka: “Bukankah Aku telah melarang kamu berdua dari pokok itu, dan Aku katakan kepada kamu, bahawa Syaitan itu adalah musuh kamu yang nyata?” (QS:Al A’raf:19-22)

“Dan demikianlah Kami jadikan bagi tiap-tiap nabi itu musuh, yaitu syaitan-syaitan (dari jenis) manusia dan (dan jenis) jin, sebahagian mereka membisikkan kepada sebahagian yang lain perkataan-perkataan yang indah-
indah untuk menipu (manusia).Jikalau Tuhanmu menghendaki,niscaya mereka tidak mengerjakannya,maka tinggalkanlah mereka dan apa yang mereka ada adakan.” (QS: Al-An’am Ayat: 112)

==================

Video kajian dapat dilihat di sini : Part 1 dan Part 2
Ikuti Kajian Ahad Pagi minggu depan: #UIBertafakur Kajian Mu’jizat Alquran

Related Articles

Check Also
Close
Back to top button